Hamster Kombat Siap Guncang Dunia Kripto dengan Airdrop Ganda, Ini Kata Penciptanya
Pencipta Hamster Kombat, game "clicker" berbasis Telegram dengan lebih dari 250 juta pengguna, mengungkap asal-usul game dan rencana masa depan mereka dalam wawancara dengan The Block. Para pendiri memilih untuk tetap anonim, namun menekankan bahwa Hamster Kombat lebih dari sekadar game, melainkan sebuah "keluarga global" dengan fokus pada komunitas jangka panjang. Visi ini kontras dengan pengembang game clicker lain seperti Sasha dari Notcoin, yang meragukan keberlanjutan model game ini.
![]() |
Hamster Kombat Siap Guncang Dunia Kripto dengan Airdrop Ganda |
Hamster Kombat terinspirasi oleh kesuksesan Notcoin dan popularitas game media sosial di tahun 2010-an, serta kisah GameStop dan Reddit, di mana investor ritel menantang Wall Street. Tim Hamster Kombat, yang memiliki pengalaman dalam pengembangan game dan blockchain, bertujuan untuk menciptakan game kripto tap-to-earn yang mudah diakses, cukup dengan mengunduh aplikasi Telegram. Pemain berperan sebagai CEO bursa kripto, mengumpulkan koin dalam game sambil mengelola bisnis virtual mereka, dengan harapan bisa menukar hadiah dalam game dengan uang tunai setelah airdrop token.
Game ini berencana untuk melakukan airdrop token pertamanya bulan ini dan telah merencanakan airdrop kedua dalam dua tahun ke depan. Mereka percaya bahwa token, yang akan dimiliki oleh jutaan pengguna di seluruh dunia, memiliki nilai yang signifikan. Hamster Kombat, seperti pesaingnya Notcoin dan Catizen, menggunakan blockchain TON, yang mengalami peningkatan aktivitas dan nilai tokennya (toncoin) baru-baru ini.
Tim juga membahas masalah bot, menyatakan bahwa mereka akan membersihkan akun bot sebelum listing token dan menghukum penggunaan bot dan kecurangan rujukan. Mereka tidak berencana untuk membatasi pengguna bermain di beberapa perangkat.
Visi jangka panjang Hamster Kombat adalah menjangkau 1 miliar orang di seluruh dunia, memperkenalkan mereka pada blockchain dan web3, serta meningkatkan literasi keuangan dan pendapatan dasar universal.