Airdrop Token HMSTR Hamster Kombat Tertunda, Akankah Penantian Berbuah Manis?

Hamster Kombat, permainan tap-to-earn yang sangat populer di platform Telegram, tengah menghadapi kendala besar dalam peluncuran airdrop token HMSTR yang sangat dinanti-nantikan oleh para pemain dan investor. Airdrop ini, yang seharusnya menjadi peristiwa besar di dunia kripto, terpaksa ditunda karena masalah teknis yang kompleks.

hamster kombat
hamster kombat

Penundaan ini menimbulkan pertanyaan besar di antara 300 juta pengguna terdaftar Hamster Kombat. Mereka bertanya-tanya apa yang menyebabkan penundaan ini dan kapan mereka dapat mengharapkan untuk menerima token HMSTR yang dijanjikan.

Tim Hamster Kombat menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan oleh kompleksitas teknis dalam menangani airdrop berskala besar seperti ini. Blockchain The Open Network (TON), yang digunakan untuk airdrop, berpotensi mengalami kelebihan beban jika airdrop dilakukan tanpa persiapan yang matang.

Meskipun belum mengumumkan tanggal baru untuk airdrop, tim Hamster Kombat meyakinkan para pengguna bahwa semua pemain terdaftar akan menerima token HMSTR mereka. Namun, jumlah token yang akan diterima oleh masing-masing pemain akan bergantung pada tingkat partisipasi mereka dalam berbagai aktivitas di dalam permainan. Satu-satunya syarat wajib untuk menerima token adalah menghubungkan dompet TON ke profil pemain.

Meskipun mengalami penundaan, token HMSTR telah menarik minat yang signifikan di pasar pra-penjualan. Beberapa bursa terkemuka, termasuk OKX, ByBit, KuCoin, Gate.io, dan BitGet, telah mengumumkan akan mendaftarkan token HMSTR untuk perdagangan berjangka pra-pasar. Hal ini menunjukkan tingginya permintaan untuk token ini, tetapi juga menyoroti sifat spekulatif dari perdagangan token sebelum peluncuran resminya.

Buku putih Hamster Kombat menjelaskan bahwa 60% dari total pasokan token HMSTR akan didistribusikan kepada para pemain melalui airdrop. Sisanya akan dialokasikan untuk kemitraan, likuiditas pasar, dan tujuan lain yang mendukung pengembangan ekosistem Hamster Kombat. Tim pengembang telah menegaskan bahwa mereka tidak berencana untuk menjual alokasi token mereka sendiri dan akan fokus pada membangun model bisnis yang berkelanjutan.

Hamster Kombat bukan satu-satunya game tap-to-earn yang mengalami penundaan dalam peluncuran token. TapSwap, game serupa lainnya, juga menunda acara pembuatan token (TGE) hingga kuartal ketiga tahun 2024. Pendiri TapSwap, Naz Ventura, menyatakan bahwa mereka sedang bekerja keras untuk menyempurnakan produk mereka dan akan mengumumkan tanggal TGE setelah semuanya siap.

Kedua game ini mengikuti jejak Notcoin, game tap-to-earn terkemuka yang baru-baru ini berhasil mendistribusikan lebih dari 80 miliar token NOT, senilai sekitar $1 miliar. Kesuksesan Notcoin menunjukkan potensi besar dan minat yang tinggi dalam model permainan tap-to-earn yang sedang berkembang pesat.

Akankah penantian panjang untuk token HMSTR sepadan? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Namun, satu hal yang pasti: dunia kripto akan terus mengawasi perkembangan Hamster Kombat dan game tap-to-earn lainnya dengan penuh minat.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url